Aktif dan Efektif Dalam Mendengar


Dunia bercerita bahwa orang yang sukses lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara, dan Dalai Lamapun pernah berkata : “When you talk, you are only repeating what you already know. But if you listen, you may learn something new." Yess, Kita hanya akan berbicara hal yang sudah kita ketahui ketika kita berbicara, namun dengan mendengar mungkin kita akan belajar mendapatkan hal yang baru.
Saya mencoba untuk menerapkan ini dalam kegiatan sehari - hari, saya mencoba untuk menahan diri ketika ada seseorang yang berpendapat dan berbeda dengan paham saya. Percaya atau tidak, nyatanya mendengarkan lebih sulit dibandingkan berbicara, khususnya bagi orang ekstrovert seperti saya hehehe.., namun tidak ada salahnya if we learning something new to develop our self, right ?


Lanjut,...
Saya sudah membaca beberapa buku komunikasi terkait dengan pengembangan diri pada komunikasi interpersonal, salah satu buku favourite saya ,yang menurut saya sangat cocok pada tema yang saya ambil pada post ini adalah buku "Komunikasi Interpersonal, Edisi Kelima : A. Devito" Mungkin nama Devito sudah sangat tidak asing lagi bagi kamu yang suka membaca mengenai artikel pengembangan diri. Buku ini sangat saya rekomendasikan jika kamu ingin lebih mengetahui mengenai pengembangan diri. Nah untuk secara ringkasnya. Yuk, sedikit kita berdiskusi mengenai aktif dan efektif dalam mendengar.

QUIZ TIME

Sebelum kita masuk pada teori dan tips tipsnya, Cari tahu dulu, sudah sejauh mana kita menjadi pendengar yang baik, jawablah pernyataan dibawah ini dengan sejujurnya untuk mencari tahu siapa diri kita:
1: Selalu
2: Sering kali
3: Kadang - Kadang
4. Jarang
5. Tidak pernah

1. Saya selalu memusatkan perhatian pada tindakan saya sendiri selama suatu interaksi, yang mengakibatkan saya tidak menangkap sebagian dari lawan bicara saya
2. Saya membiarkan pikiran saya melayang layang saat lawan bicara saya berbicara
3. Saya berusaha untuk menyederhanakan pesan saat lawan bicara saya bicara
4. Saya memusatkan perhatian pada rincian tertentu, dari apa yang dikatakan pembicara dan bukan pada makna menyeluruh dari apa yang ingin dikomunikasikan lawan bicara
5. Saya membiarkan sikap saya terhadap topik lawan bicara, atau terhadap lawan bicara yang mempengaruhi sikap saya
6. Saya mendengar yang saya harapkan, bukan pada topik yang diberbicarakan oleh lawan bicara
7. Saya mendengar secara pasif, membiarkan pembicara aktif sementara saya santai saja
8. Saya menderngarkan yang dikatakan orang lain, tapi saya tidak merasakan apa yang mereka katakan
9. Saya cepat menilai yang dikatakan pembicara, sebelum saya sepenuhnya mengerti dan memaknai apa yang dibicarakan oleh orang lain
10. Saya mendengarkan kalimat yang dibicarakan oleh orang lain, tapi saya tidak mencoba mencari tahu makna yang tersembunyi

Nah, jumlah kan skor yang kamu dapat ? Berapa nih jumlahnya
0-30 : Masih harus belajar menjadi pendengar yang baik (Yuk, sama sama belajar!)
> 30 : Sudah menjadi pendengar yang efektif dan baik (Wah hebat ya kamu)
Semua pernyataan diatas adalah kecendrungan mendengar yang tidak efektif, namun demikian setiap orang bisa kok untuk belajar menjadi penderngar yang efektif. Bagaimana caranya ? Yuk cari tahu

Comments

Popular Posts